YPPS

Kondisi Desa

Ternadi adalah nama sebuah desa yang termasuk kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Jumlah penduduk desa ini adalah 684 KK dengan 2170 jiwa terbagi dalam 2 dukuh, 4 RW dan 16 RT. Mayoritas masyarakat penganut agama Islam dan penganut kepercayaan.

Desa Ternadi terletak pada ketinggian 700 m dpl, berbatasan dengan hutan negara yang ada di lereng gunung Muria. Kondisi tanah desa ini berbentuk lahan kering dan lahan basah (sawah). Kepemilikan lahan di desa tersebut adalah milik pribadi dan pemerintah (Perhutani). Lahan yang menjadi milik pribadi yaitu lahan perkebunan dan pertanian di tanah pemajekan. Sedangkan lahan milik pemerintah (Perhutani) yaitu lahan pertanian yang diusahakan oleh masyarakat dalam rangka program reboisasi dan konservasi. Dalam bidang pertanian sebagian menggunakan pupuk yang berasal dari kototan ternak (sapi) yang terlebih dahulu dibakar. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat ini adalah petani dengan penghasilan rata-rata Rp. 300.000,- per bulan.

Dalam bidang kesehatan, di desa ini terdapat sarana kesehatan PUSKESMAS Pembantu yang beroperasi sebulan sekali dengan tenaga kesehatan seorang bidan desa. Penyediaan air bersih berasal dari sumber mata air pegunungan yang dikelola oleh kelompok.

Komoditas pertanian yang dihasilkan berupa padi dan tanaman palawija seperti ketela dan jagung. Sedangkan hasil perkebunan yaitu cengkeh, kapuk randu, pisang, pete, rambutan dan beberapa jenis tanaman empon-empon yaitu sere, jahe, laos, dan kunyit.

Dari segi Peternakan, masyarakat di Desa Ternadi mengembangkan ternak sapi, ayam (ras maupun buras) dan kambing.

Masyarakat masih kental dengan budaya gotong-royong, hal ini terlihat ketika mereka mendirikan rumah, maupun ketika menyelenggarakan pesta pernikahan maupun sunatan. Di samping itu jenis olahraga yang sering dilakukan adalah volly. Kesenian yang menonjol di desa ini adalah kesenian kosidah, ketoprak dan wayang kulit.

Akar Kemiskinan

Kemiskinan yang dialami masyarakat Ternadi harus segera diatasi. Oleh sebab itu masyarakat diajak untuk melihat akar permasalahan. YPPS dan masyarakat melihat ada beberapa akar permasalahan yang terdapat di Desa Ternadi yang dapat di atas dan melihat potensi Ternadi untuk kemajuan desa ini. Beberapa akar kemiskinan yang berhasil diidentifikasi :

Pendidikan rendah
Pertanian dan peternakan belum optimal
Ketrampilan rendah
Akses modal kurang
Akses pasar kurang.

Potensi masyarakat

Memiliki lahan pertanian
Menjunjung tinggi budaya gotong-royong
Pekerja keras.
Tanah subur.
Ketersediaan air cukup.

Pelayanan YPPS

Melihat kondisi masyarakat demikian maka YPPS mengajak masyarakat untuk melakukan program-program:

Pembentukan Kelompok UB Sumber Makmur Desa Ternadi dengan kegiatan Simpan Pinjam dan Penyuluhan Pertanian tiap bulan.
Program Pembuatan pupuk Organik.
Program pembibitan bunga Melati.
Program pembibitan tanaman Nilam.

Perkembangan Desa Ternadi

Dalam bidang pertanian masyarakat mengembangkan tanaman sayuran dengan sistem pertanian organik. Dalam meningkatkan hasil pertanian YPPS telah mengirimkan kader pertanian untuk mengikuti pelatihan pertanian di Solo. Dalam bidang peternakan melalui kelompok UB YPPS mengembangkan ternak kelinci secara intensif. Dalam bidang industri rumah tangga, masyarakat saat ini sudah mengolah hasil pertaniannya. Melalui kelompok UB masyarakat sudah memiliki tabungan di dalam kelompok. Dari kegiatan ini mereka juga bisa meminjam uang untuk digunakan sebagai untuk modal untuk pengembangan usaha pertanian.

Selain itu dari kegiatan tiap bulannya masyarakat lewat kelompok UB juga mengadakan diskusi dan penyuluhan-penyuluhan dengan topik dan permasalahan yang bermanfaat untuk menambah wawasan masyarakat, misalnya tentang politik, hukum dan sistem pemerintahan serta topik-topik menarik lainnya sekitar pengembangan usaha dan pertanian mereka.

Dari semua pelayanan YPPS ini tujuan akhir adalah meningkatkan pendapatan keluarga. Dengan program-program ini masyarakat Jrahi kini merasa senang dan optimis dalam menjalani hidup karena ada pihak-pihak yang mendampingi.

kembali ke atas

kembali ke Home