Kuwawur

Pakem

Sarimulya

Karangwage

Jrahi

Ternadi, Muria

Jemaat Urban

Kaum Miskin Kota

Profil Komunitas Kaligelis Desa Demaan


Kondisi Desa

Kaligelis adalah bagian dari Desa Demaan, kecamatan Kudus Kota, Kabupaten Kudus. Jumlah penduduk Dukuh Kaligelis adalah 70 KK terdiri 280 jiwa. Mayoritas penduduknya adalah penganut Islam dan kepercayaan.

Kaligelis adalah daerah di bantaran sungai Kaligelis yang membelah kota Kudus menjadi dua bagian yaitu bagian barat dan timur. Daerah ini merupakan daerah kumuh kota Kudus yang bangunan fisiknya sangat padat, sempit dan semi permanen. Mayoritas masyarakat bekerja sebagai pencuci truk, angkutan pasir, penambang pasir, tukang becak, pemulung, pedagang kaki lima, dan pengemis. Dan sebagian besar anak-anak dipekerjakan di jalanan sebagai pengemis dan tukang parkir liar. Pendapatan rata-rata masyarakat ini adalah Rp. 300.000,00-400.000,00 per bulan.

Di dukuh ini tidak tersedia sarana kesehatan yang memadai. Di samping itu ketersediaan air bersih diperoleh dari 3 buah sumur umum yang ada di daerah tersebut. Sarana untuk WC sangat terbatas sekali. Sebagian besar penduduk masih memiliki kebiasaan membuang air besar di sungai.

Masyarakat masih kental dengan budaya gotong-royong, hal ini terlihat ketika mereka mendirikan rumah, maupun ketika menyelenggarakan pesta pernikahan maupun sunatan. Di samping itu jenis olahraga yang sering dilakukan adalah sepak bola, volley dan bulutangkis. Kesenian yang menonjol di desa ini adalah kesenian musik dangdut.


Akar Kemiskinan

Kemiskinan yang dialami masyarakat Demaan harus segera diatasi. Oleh sebab itu masyarakat diajak untuk melihat akar permasalahan. YPPS dan masyarakat melihat ada beberapa akar permasalahan yang terdapat di Desa Demaan yang dapat di atas dan melihat potensi Demaan untuk kemajuan desa ini. Beberapa akar kemiskinan yang berhasil diidentifikasi :

  1. Pendidikan rendah
  2. Ketrampilan rendah
  3. Kemiskinan orang tua.
  4. Nilai-nilai yang menyimpang.
  5. Broken Home (anak terlantar).
  6. Akses modal kurang

Potensi masyarakat

  1. Akses pasar dekat
  2. Menjunjung tinggi budaya gotong-royong.
  3. Pekerja keras.

Pelayanan YPPS

Melihat kondisi masyarakat demikian maka YPPS mengajak masyarakat untuk melakukan program-program:

  1. Pembentukan Kelompok belajar dengan les pelajaran sekolah, bernyanyi, komputer, dan belajar musik.
  2. Sanggar Belajar
  3. Perpustakaan.
  4. Wisata Pendidikan.

Perkembangan Komunitas

Dalam bidang pendidikan anak, YPPS telah melakukan pendampingan anak dari segi pendidikan seni dan agama. Saat ini bersama dengan masyarakat, YPPS, Lemper dan Chritopherus Kudus telah membangun pondok belajar di lingkungan Kaligelis sebagai sarana kegiatan belajar bersama dan juga sebagai perpustakaan. Dalam bidang kesehatan, YPPS telah membantu renovasi sarana Sanitasi berupa dua buah sumur umum.

Dari semua pelayanan YPPS ini tujuan akhir adalah meningkatkan pendapatan keluarga mengurangi jumlah anak yang terjun di jalanan. Dengan program-program ini masyarakat Komunitas Kaligelis kini merasa senang dan optimis dalam menjalani hidup karena ada pihak-pihak yang peduli dan mendampingi.

kembali ke atas

kembali ke Home

Copyright © 2004 Cekly Co.
Yayasan Pembinaan dan Pengembangan Swadaya
Sinode GKMI
Jl. Baru 264-C, KUDUS
ypps@plasa.com