YPPS

Kondisi Desa

Kuwawur adalah nama sebuah desa yang termasuk kecamatan Sukolilo bagian tenggara, kabupaten Pati. Kuwawur sendiri terdiri dari 2 dukuh, yaitu Dukuh Kuwawur di sebelah Barat dan Dukuh Dadapan di sebelah timur. Jumlah penduduk desa ini adalah 2900 KK, 1500 jiwa perempuan, 1400 laki-laki. Mayoritas penganut Islam, kepercayaan dan Kristen protestan. Tingkat pendidikan rata-rata SD.

Ketinggian permukaan Desa Kuwawur sekitar 300-400 dpl. Kondisi tanah berbatu dan gersang, masyarakat mengandalkan musim hujan untuk melakukan usaha pertanian. Mayoritas mata pencaharian desa ini adalah petani. Di samping itu mereka juga mempunyai usaha sampingan dengan menjadi penjual tape ketela, dan pertukangan. Pada musim panen mereka mengolah hasil panen dan menjualnya ke kota, misalnya singkong, mete dan buah-buahan lainnya seperti jagung, sirsat, srikaya, pepaya, mangga dan pisang. Di samping itu mereka juga menjadi tukang batu dan kayu ke Jakarta. Dari pekerjaan ini pendapatan mereka rata-rata Rp. 250.000,00 - Rp. 400.000,00.

Peternakan yang mereka usahakan adalah ayam, kambing dan sapi. Pelaksanaan peternakan ini masih bersifat tradisional dengan sistem ternak secara turun-temurun, dengan cara digembalakan maupun diberi makan ala kadarnya belum ada sentuhan teknologi peternakan agar mendapatkan hasil yang lebih baik.

Fasilitas kesehatan sangat jauh dan desa ini belum memiliki PUSKESMAS, jalan berbatu dan sumber mata air yang tersedia sangat terbatas meskipun hanya untuk MCK. Desa ini hanya mempunyai sarana pendidikan SD, sedangkan sekolahan SLTP berada di desa tetangga.

Masyarakat sangat gemar sekali bermain olah raga bola voli, tercatat ada 5 klub bola voli kampung yang sering berlatih dan bertanding untuk memperingati HUT RI. Masyarakat masih kental dengan budaya gotong-royong, hal ini terlihat ketika mereka mendirikan rumah, maupun ketika menyelenggarakan pesta pernikahan maupun sunatan. Kesenian yang sering ditampilkan dalam acara-acara pesta biasanya tayub, ketoprak dan orgen tunggal.

Akar Kemiskinan

Kemiskinan yang dialami masyarakat Kuwawur tersebut, harus segera diatasi. Oleh sebab itu masyarakat diajak untuk melihat akar permasalahan. YPPS dan masyarakat melihat ada beberapa akar permasalahan yang terdapat di Desa Kuwawur yang dapat di atas dan melihat potensi kuwawur untuk kemajuan desa ini. beberapa akar kemiskinan yang berhasil diidentifikasi :

Lahan pertanian sempit dan gersang
Pendidikan rendah
Pertanian dan peternakan belum optimal
Ketrampilan rendah
Akses modal kurang
Akses pasar kurang

Potensi masyarakat

Menjunjung tinggi budaya gotong-royong
Mempunyai jiwa wira swasta yang tinggi.
Pekerja keras.
Hasil pertanian ketela melimpah
Hasil perkebunan tanaman mete melimpah
Tumbuhan bambu melimpah.

Pelayanan YPPS

Melihat kondisi masyarakat kuwawur yang demikian maka YPPS mengajak masyarakat untuk melakukan program-program:

Pembentukan Kelompok UB Gunung Subur, dengan kegiatan Simpan Pinjam dan Penyuluhan Pertanian tiap bulan.
Program bea siswa pendidikan anak melalui program BSKA.
Program ketrampilan pemuda untuk mengikuti kursus otomotif, elektronika, pertukangan, ukir dan kerajinan tangan.
Program Industri Rumah Tangga pengolahan mete.
Program Gaduhan Kambing.

Perkembangan Desa Kuwawur

Di bidang pendidikan YPPS telah membiayai lebih dari 100 anak untuk melanjutkan pendidikan dasar mereka, saat ini YPPS sedang membiayai 15 anak untuk melanjutkan pendidikan SD dan SLTP. Pemuda yang dulu ikut program Kursus elektronika saat ini telah mendirikan bengkel service elektronika dan mampu untuk mandiri. Saat ini masyarakat Kuwawur sudah mempunyai tukang ukir kayu dan mampu untuk mandiri dari kursus ukir yang diadakan oleh YPPS.

Dalam bidang peternakan melalui kelompok UB Gunung Subur berternak kambing secara intensif. Dalam bidang industri rumah tangga, masyarakat saat ini sudah mengolah hasil pertaniannya. Ketela sudah diolah menjadi tape dan dipasarkan ke kota-kota sekitar. Masyarakat juga sudah mengolah biji mete untuk dijual juga dalam bentuk biji kupasan.

Melalui kelompok UB masyarakat sudah memiliki tabungan di dalam kelompok. Dari kegiatan ini mereka juga bisa meminjam uang untuk digunakan sebagai modal jualan tape maupun kegiatan usaha lainnya.

Selain itu dari kegiatan tiap bulannya masyarakat lewat kelompok UB juga mengadakan diskusi dan penyuluhan-penyuluhan dengan topik dan permasalahan yang bermanfaat untuk menambah wawasan masyarakat, misalnya tentang politik, hukum dan sistem pemerintahan serta topik-topik menarik lainnya sekitar pengembangan usaha dan pertanian mereka.

Dari semua pelayanan YPPS ini tujuan akhir adalah meningkatkan pendapatan keluarga. Dengan program-program ini masyarakat Kuwawur kini merasa senang dan optimis dalam menjalani hidup karena ada pihak-pihak yang mendampingi.

kembali ke atas

kembali ke Home