YPPS

Kondisi Desa

Jrahi adalah nama sebuah desa yang termasuk kecamatan Gunung Wungkal Kabupaten Pati. Desa ini terdiri dari 8 dukuh yaitu Dukuh Bakalan, Dukuh Beru, Dukuh Winong, Dukuh Jaten, Dukuh Jiwo, Dukuh Jrahi, Dukuh Karanganyar dan Dukuh Nglorah. Jumlah penduduk desa ini adalah 720 KK yang terdiri dari 1141 jiwa perempuan, 1165 laki-laki. Mayoritas penganut Islam, dan Kristen Protestan dan penganut Kepercayaan. Tingkat pendidikan rata-rata SD.

Ketinggian permukaan Desa Jrahi sekitar 400-700 m dari permukaan laut. Tanah berbentuk area persawahan dan lahan kering (tegalan) dengan mayoritas mata pencaharian masyarakatnya sebagai petani. Penghasilan rata-rata masyarakat adalah Rp. 350.000,- per bulan.

Dalam bidang peternakan, yang mereka usahakan adalah kambing, sapi, bebek, bekicot, belut dan ayam. Pelaksanaan peternakan ini masih bersifat tradisional dengan sistem ternak secara turun-temurun, dengan cara digembalakan maupun diberi makan ala kadarnya belum ada sentuhan teknologi peternakan agar mendapatkan hasil yang lebih baik. Hasil pertanian yang diusahakan adalah padi, jagung, tanaman palawija, sayur-sayuran seperti sawi, buncis dan buah-buahan seperti pisang dan langsap. Desa Jrahi juga mengusahakan tanaman perkebunan seperti kopi, cengkeh, kapuk, mangga dan cacao.

Fasilitas kesehatan sangat jauh dan desa ini belum memiliki PUSKESMAS, namun ada Posyandu dan PUSKESMAS Keliling. Desa ini hanya mempunyai sarana pendidikan TK dan SD, sedangkan sekolahan SLTP berada di kota kecamatan yang berjarak 5 km.

Masyarakat masih kental dengan budaya gotong-royong, hal ini terlihat ketika mereka mendirikan rumah, maupun ketika menyelenggarakan pesta pernikahan maupun sunatan. Di samping itu jenis olahraga yang sering dilakukan adalah volly. Kesenian yang menonjol di desa ini adalah kesenian tayub, ketoprak dan musik rebana.

Akar Kemiskinan

Kemiskinan yang dialami masyarakat Jrahi harus segera diatasi. Oleh sebab itu masyarakat diajak untuk melihat akar permasalahan. YPPS dan masyarakat melihat ada beberapa akar permasalahan yang terdapat di Desa Jrahi yang dapat di atas dan melihat potensi Jrahi untuk kemajuan desa ini. Beberapa akar kemiskinan yang berhasil diidentifikasi :

Pendidikan rendah
Pertanian dan peternakan belum optimal
Ketrampilan rendah
Akses modal kurang
Akses pasar kurang.

Potensi masyarakat

Memiliki lahan pertanian
Menjunjung tinggi budaya gotong-royong
Pekerja keras.
Hasil pertanian bervariasi.
Ketersediaan air cukup.

Pelayanan YPPS

Melihat kondisi masyarakat Jrahi yang demikian maka YPPS mengajak masyarakat untuk melakukan program-program:

Pembentukan Kelompok UB Sumber Makmur Desa Jrahi dengan kegiatan Arisan, Simpan Pinjam dan Penyuluhan Pertanian tiap bulan.
Program Pembuatan Pestisida Organik.
Program pembibitan tanaman Nilam.

Perkembangan Desa Jrahi

Dalam bidang pertanian masyarakat mengembangkan tanaman sayuran dengan sistem pertanian organik. Dalam meningkatkan hasil pertanian YPPS telah mengirimkan kader pertanian untuk mengikuti pelatihan pertanian di Solo. Dalam bidang peternakan melalui kelompok UB YPPS mengembangkan ternak kelinci secara intensif. Dalam bidang industri rumah tangga, masyarakat saat ini sudah mengolah hasil pertaniannya. Melalui kelompok UB masyarakat sudah memiliki tabungan di dalam kelompok. Dari kegiatan ini mereka juga bisa meminjam uang untuk digunakan sebagai untuk modal untuk pengembangan usaha pertanian.

Selain itu dari kegiatan tiap bulannya masyarakat lewat kelompok UB juga mengadakan diskusi dan penyuluhan-penyuluhan dengan topik dan permasalahan yang bermanfaat untuk menambah wawasan masyarakat, misalnya tentang politik, hukum dan sistem pemerintahan serta topik-topik menarik lainnya sekitar pengembangan usaha dan pertanian mereka.

Dari semua pelayanan YPPS ini tujuan akhir adalah meningkatkan pendapatan keluarga. Dengan program-program ini masyarakat Jrahi kini merasa senang dan optimis dalam menjalani hidup karena ada pihak-pihak yang mendampingi.

kembali ke atas

kembali ke Home