YPPS

Yayasan Pembinaan dan Pengembangan Swadaya (YPPS)
Sinode GKMI

Jl. Baru 264-C, Bae, Kudus 59326, Jawa Tengah - INDONESIA.
Telepone: +62-0291 – 441290.
Email: ypps@plasa.com,
HomePage: http://ypps.tripod.com
Bank Account : BCA Kudus,
Account Name: YAY YPPS
Account Number : 031-193511-8
Akte Notaris Pendirian: Benyamin Kusuma, S.H., No 91/30 September1989

SEJARAH SINGKAT

YPPS didirikan oleh Sinode GKMI (Gereja Kristen Muria Indonesia) pada Sidang Rayanya yang ke – 21, tepatnya pada tanggal 24 Pebruari 1989, di Caringin Bogor – Jawa Barat. Persatuan Gereja Gereja Kristen Muria Indonesia (Sinode GKMI) yang pada waktu itu masih bernama Sinode Muria Indonesia meyakini bahwa sesungguhnya kasih, keadilan, dan damai sejahtera (syalom) Allah dalam pekerjaan Yesus Kristus membawa Kerajaan Allah tersedia bagi semua umat manusia. Gereja sebagai kawan sekerjaNya diutus ke dalam dunia untuk menjadi saksi, alat dan saluran untuk menyatakan serta mewujudkan tanda-tanda Kerajaan Allah.

Dengan keyakinan tersebut Sinode GKMI menyadari bahwa panggilan untuk menyatakan Injil (kabar baik) Kerajaan Allah ke seluruh bangsa Indonesia dan seluruh umat manusia adalah dengan melakukan pelayanan kasih yang konkrit. Pelayanan yang konkrit tersebut adalah membebaskan manusia dari penderitaan, keterbelakangan dan kebodohan; meningkatkan kesadaran sebagai manusia; memerangi kemiskinan dan sikap masa bodoh sebagaimana pelayanan yang disaksikan oleh Tuhan Yesus Kristus kepada semua orang tanpa memandang suku, agama, ras, adat istiadat dan jenis kelamin. Maka untuk merealisasikan cita-cita tersebut, Sinode GKMI mendirikan sebuah lembaga bernama YAYASAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SWADAYA (YPPS).

kembali ke atas

VISI

Bahwa masyarakat Indonesia akan menyatakan kasih, kebenaran, keadilan dan kasih, serta mendorong kehidupan yang saling menghargai saling mempercayai, saling menghormati, saling menerima, transparan dan tidak memandang SARA dalam seluruh masyarakat.

kembali ke atas

MISI

YPPS akan menerapkan nilai-nilai kasih, kebenaran, keadilan, keterbukaan, percaya, menghormati, damai, dan kesetaraan gender, di dalam bekerja bersama dengan masyarakat dalam proses pemberdayaan untuk penguatan kelompok. YPPS bekerja bersama dengan kelompok masyarakat dalam pengembangan sumber daya manusia, organisasi, ekonomi dan sosial yang mengedepankan perdamaian dan keadilan. YPPS membangun jaringan baik tingkat nasional maupun internasional yang mendukung kelanjutan program-program yang terfokus pada pengembangan masyarakat yang memperkenalkan Visi YPPS.

kembali ke atas

NILAI - NILAI PELAYANAN YPPS

Berdasarkan amanat pembukaan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga dan tujuan didirikannya YPPS serta kesepakatan seluruh staf dan Dewan Pengurus YPPS, maka nilai-nilai keutamaan yang harus dikembangkan dan dinyatakan YPPS dalam kerangka pemberdayaan masyarakat adalah Kasih, Kebenaran, Keadilan, Perdamaian, Demokrasi, Penerimaan, Kesetaraan gender, Kejujuran, Bertanggungjawab, Kelestarian lingkungan, Terbuka, dan Pantang kekerasan.

kembali ke atas

STRATEGI PELAYANAN

Dalam usaha untuk mencapai visi dan misinya, YPPS harus melakukan interaksi dan pendampingan terhadap masyarakat. Agar pendampingan tersebut efektif dan efisien maka YPPS memerlukan suatu strategi. Strategi pendampingan tersebut adalah melakukan kerja sama dengan kelompok-kelompok, kader dan kerja sama dengan lembaga lain.

a. Pembentukan/Pendampingan Kelompok

Dalam mengimplementasikan program-program tersebut YPPS bekerjasama dengan sumber daya lokal di masyarakat setempat untuk membangun organisasi-organisasi ekonomi rakyat yang kami sebut dengan KUB (Kelompok Usaha Bersama).

Pembentukan kelompok diharapkan akan mempermudah hubungan antara YPPS dengan masyarakat luas. Melalui kelompok ini idea-idea dan proses pemberdayaan akan terus dilakukan oleh masyarakat. Kelompok ini diharapkan akan menjadi motor penggerak dan agen pembaharu bagi daerah dampingan.

b. Pengkaderan

Kader adalah tokoh/utusan dari kelompok masyarakat yang dianggap mampu untuk menyerap keinginan kelompok dan berfungsi sebagai kontak person antara YPPS dengan masyarakat. Pemilihan kader didasarkan kepada tingkat perhatiannya terhadap pengembangan wilayahnya dan tingkat kemampuannya untuk menggerakkan masyarakat serta ketulusan dan kerelaan berkorbannya untuk kepentingan umum.

c. Kerja sama dengan lembaga/pihak lain

YPPS bukanlah Dewa Penolong yang serba bisa, tetapi memerlukan mitra dalam setiap pendampingan. Mitra tersebut bisa berupa pribadi-pribadi tetapi juga lembaga dan gereja yang mempunyai visi dan misi yang sama dengan YPPS.

kembali ke atas

SUMBER DANA

Biaya operasional untuk seluruh program pelayanan diperoleh dari persembahan baik perorangan (dermawan), organisasi maupun gereja.

APA YANG DAPAT ANDA PERBUAT?

Inilah pertanyaan pertama yang diarahkan kepada siapa saja yang diharapkan dapat menggabungkan diri pada pekerjaan-pekerjaan pelayanan YPPS untuk mereka yang membutuhkan pertolongan. Mulailah berdoa untuk YPPS. Jadikan YPPS menjadi salah satu pokok doa syafaat Saudara. Setelah itu lakukanlah apa yang Tuhan bisikkan kepada Saudara untuk mendukung pelayanan dan program YPPS.

kembali ke atas

STRUKTUR ORGANISASI YPPS

DEWAN PENGURUS

Penasihat
Pdt. DR. Aristarkus Sukarta, BA, M.Th.
Pdt. Mikha Joedhiswara, M.Th.

Ketua
Teguh Wiyana, S.Ag.

Sekretaris
Boedi Poedjijono

Bendahara
Ir. Yusak Tjahjana

Anggota
Pdt. Sugondo, S.Th.
Pdm. Foarota, S.Th.
Pdt. Julius Rampen
Agus Langsa.

STAF PELAKSANA

Direktur Eksekutif
Natanael Sagoh

OPENMAS
(Operasional Pengembangan Masyarakat)
Heri Sasmito Wibowo, S.P.

IKLESIA
(Induk Komunikasi Refleksi Pastoral Sosial)
Natanael Sagoh

Staf Administrasi dan Keuangan
Yusak Teguh Pranoto
Timotius Sunyoto

kembali ke atas

kembali ke Home